GRESIK, Gresikpos.com – Peran pemuda terutama di Gresik harusnya mampu menjangkau semua segmen. Karena pemuda saat ini memiliki kualitas yang baik dengan keahliannya masing-masing.
Pemuda yang saat ini hadir dalam pembangunan daerah seharusnya bisa berinovasi. Walaupun, saat ini menghadapi kondisi yang luar biasa yaitu Pandemi, bukan dijadikan sebagai beban tapi sebuah tantangan agar lebih inovatif dan kreatif.
Menurut penuturan Sri Kurnia Abdi Pradhana atau akrab disapa Cak Dhanang selaku CEO Gresik Online Shop (GOLS) saat dijumpai tim Gresik Pos dalam Bincang Santai (6/11) menyerukan ajakan pada pemuda pemudi Gresik agar dapat menggunakan teknologi dengan baik dan bisa berinovasi.
“Pemuda saat ini jangan sampai dikuasai teknologi tapi harus sebaliknya. Kembali ke hakikat manusia sebagai pencipta teknologi bukan sebaliknya. Fungsi dari manusia adalah menggerakkan dan mengontrol teknologi tersebut”, kata Cak Dhanang
Jangan sampai pemuda tertahan dirumah saja dan dimanjakan oleh teknologi. Sebaliknya mereka dituntut agar bisa berkontribusi untuk berinovasi mengembangkan potensinya. Kita memang bisa menggunakan teknologi tapi jangan sampai kita tidak menguasai teknologi.
“Contohnya seperti media YouTube jangan sampai ini membuat kita malas tapi harus bisa kita kontrol yang bisa kita isi dengan membuat konten bermanfaat,” tambahnya.
Diketahui bersama bahwa memang saat ini yang bisa mengambil peran besar untuk pembangunan daerah adalah pemuda. Maka seharusnya mereka bisa membanggakan daerah dengan melakukan berbagai terobosan.
“Gresik saat ini butuh pemuda pemudi untuk ikut serta dalam membangun baik itu inovasi dan gagasan. Untuk pemuda Gresik saat ini memang aktif, tapi mereka belum mengarah ke ranah membuat inovasi dan terobosan dan masih bisa terhitung minim. Seharusnya pemuda bisa muncul dan tampil”, kata pemuda yang juga koordinator Mahasiswa Gresik Nusantara tersebut
Saat ini, Cak Dhanang dan tim selain membuat aplikasi, mereka juga membentuk ekosistem komunitas pemuda kreatif melalui Gresik Creative Hub. Dengan adanya komunitas ini mereka berharap agar pemuda dapat mengaplikasikan inovasinya. Saat ini kualitas pemuda Gresik sebenarnya sudah baik karena sudah banyak yang berprestasi dan berinovasi namun mereka kurang ada yang mewadahi.
Adanya Gresik Creative Hub dapat menjadi wadah baru bagi pemuda agar dapat mengembangkan dirinya. Komunitas yang dibentuk awal tahun 2020 ini ada rencana untuk kedepannya akan mengadakan edukasi startup di beberapa titik di Gresik. Saat ini anggota GCH yang tergabung kurang lebih ada 30 startup.
Setelah berhasil membentuk aplikasi GOLS Cak Dhanang dan tim ingin membangun pemuda Gresik agar bisa berinovasi dan memberikan solusi bagi kemajuan daerah.
“Saya pribadi ingin pemuda di Gresik ini ikut kontribusi, karena jangan sampai pemuda diremehkan di daerah. Juga inovasi dan potensinya dianggap sebelah mata, kita tunjukkan bahwa pemuda ini bisa. Seperti inovasi dalam aplikasi GOLS ini yang dari teman-teman pemuda dan pelaku UMKM. Saya yakin di Gresik mempunyai terobosan serupa yang bisa memberikan solusi”, tegasnya.
Kontributor : Mintrojo Sahputra
Editor : Agung Maps