GRESIK, Gresikpos.com – Wakil Bupati perempuan terpilih Gresik Aminatun Habibah atau akrab disapa Bu Min adalah wujud suara perempuan di Kabupaten Gresik. Dengan segudang ide dan gagasan mengenai ekonomi, terutama untuk perempuan, beliau memiliki beberapa program yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan ekonomi perempuan Gresik secara ekonomi.
Sebagai aktivis perempuan, tentu pengembangan ekonomi bagi perempuan merupakan salah satu fokusnya melakukan membangun Gresik. Menurutnya, saat pandemi ini ibu-ibu di luar sana bisa menghasilkan nilai ekonomi walaupun hanya dari rumah yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga, begitulah gagasnya ketika tim Gresik Pos menemui di kediamannya pada Jumat (12/10).
“Saya berharap di program saya nanti, Ibu-ibu yang di dalam rumah tidak perlu keluar rumah tapi bisa menghasilkan nilai ekonomi. Walaupun di rumah bisa membuat keterampilan, membuat kue dan sebagainya tidak harus keluar sebagai wanita karir yang kera di kantor dan pabrik tapi bisa mendukung ekonomi keluarga,” kata Bu Min.
Dalam programnya, ada juga yang disebut Bunda Puspa yakni bantuan untuk pemberdayaan perempuan usaha dan pendidikan anak. Nantinya akan diarahkan untuk membina dan memberdayakan ibu-ibu yang berminat membuka usaha, baik itu dalam prosesnya hingga pemasaran nanti akan dibimbing sampai mencapai hasil maksimal.
“Dalam bunda puspa nanti kita akan membina ibu-ibu untuk punya keterampilan dan bisa memasarkan karena sekarang memasarkan lebih mudah lewat online. Jadi nanti rencana kami tidak mereka itu secara individual tapi akan dikelompokkan, nanti kelompok ini akan punya usaha bersama kemudian juga dipasarkan bersama karena akan lebih kuat dan saling mengingatkan,” tambahnya.
Selanjutnya, setelah diadakan pembinaan dan pemberdayaan calon pengusaha ini juga akan difasilitasi terutama permodalan, karena selama ini banyak yang masih takut untuk pengajuan modal ke perbankan yang dianggap persyaratan dan prosesnya terlalu rumit.
“Nanti akan difasilitasi supaya mereka memahami agar tidak takut dengan bank karena ada persyaratan dan lain sebagainya. Karena saya lihat di Gresik juga perempuan banyak yang menjadi pengusaha itu luar biasa karena bisa menjadi contoh bagi ibu-ibu yang lain,” lanjutnya.
Dalam keterangannya, ia melanjutkan, Gus Yani dan Bu Min juga menginginkan segera diadakan pasar grosir di Gresik untuk menampung hasil produksi pengusaha lokal agar tidak mengirim terlalu jauh ke Surabaya dan kota lainnya untuk memasarkan produk mereka. Hal ini dimaksudkan supaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik apalagi saat pandemi seperti ini.
“Mereka tidak perlu mengirim ke Surabaya cukup ada pasar grosir di Gresik. Dengan begitu perekonomian akan berputar,” tandasnya
–
Kontributor : Mintrojo Sahputra
Editor : Ahmad Baharuddin Surya