WRINGINANOM, Gresikpos.com – Rabu 10 Maret 2021, 20 orang pengurus TPST 3R Kabupaten Malang berkunjung ke TPST 3R Wringinanom yang dikelola oleh KSM WringinAsih.”Kami ingin melihat dan berbagi pengalaman dalam menangani sampah rumah tangga,” kata Yani dari Desa Pagak Pujon Malang.
Dalam kunjungan yang didampingi Kepala Seksi Pengurangan Sampah Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Lusiani Ferelia Halim, S.T., M.Ling. Ia menyatakan ada hal baru yang bisa dicontoh dari TPST berupa model pemilahan sampah dari rumah.
“Sistem pengolahan yang kami terapkan di Malang menggunakan model angkut, pilah di TPS dan timbun di TPA. Belum ada pemilahan dari rumah,” ujar Lusiana kepala seksi pengolahan sampah dinas Lingkungan hidup kabupaten Malang.
Dalam.kegiatan studi banding di TPST 3R Wringinanom, peserta studi banding melihat proses pembuatan kompos dan berdiskusi dengan pengelola TPST terkait dengan model zerowaste cities yang diterapkan di desa Wringinanom.
“Saat ini kami sudah memiliki 400 lebih pelanggan rumah tangga, sekitar 1 ton sampah per hari,” ungkap Taufiq pengelola TPST 3R Wringinanom.
“Salah satu program inisiatif di TPST 3R adalah pemilahan sampah mulai dari rumah, kami berharap desa mampu mengolah sampahnya sehingga mengurangi beban TPA. Idealnya setiap desa harus mampu zerowaste atau bebas dari sampah” ungkap Tonis Afrianto pendamping program zerowaste cities yang sedang diterapkan di wringinanom.
Program zerowaste juga mendorong agar Pemkab membangun fasilitas TPST 3R di setiap desa agar tidak menambah beban sampah di TPA. Selain itu TPS3R perlu ada di setiap desa untuk menyediakan layanan pengangkutan dan penanganan sampah di sumber timbulan sampah.
Di samping berkunjung, TPST 3R Kabupaten Malang juga ingin bertukar pengalaman dan melihat penerapan model zero waste cities yang mendorong semua warga memilah dampah sejak dari rumah. Menurut Direktur Ecological Observation and Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) Prigi Arisandi, Pemerintah Desa perlu mengalokasikan dana untuk pembangunan TPS 3R.
“Pemerintah desa perlu mengalokasikan dana untuk pembangunan dan operasional TPS 3R agar sampah dapat dikelola dengan tuntas dan aman tanpa bakar,” jelasnya.
–
Kontributor: Ahmad Baharuddin Surya
Editor: Agung Maps