MANYAR, Gresikpos.com – Persoalan sampah di Kabupaten Gresik tampaknya harus diperhatikan betul-betul. Terkait pengelolaannya, pendidikan membuang sampah pada tempatnya, sampai perbaikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di tiap-tiap wilayah.
Adanya TPS adalah tujuannya untuk mengkoordinir sampah agar tidak menjalar ke luar, sehingga aman untuk penduduk yang tinggal di sekitar tempat sampah. Pasalnya bisa berakibat bueuk terhadap kesehatan.
Seperti TPS yang ada di Desa Suci, Gresik. Ketika melewati jalan Desa Suci menuju ke Gresik Kota Baru (GKB), kalian akan disuguhkan pemandangan sampah yang memprihatinkan.
TPS yang disediakan tidak terlalu besar, tetapi pemsukan sampah setiap waktu terus bertambah. Bahkan saat jurnalis Gresik Pos mencoba datang ke sana pada Selasa (27/10), mereka melihat ada orang yang membuang sampah justru di belakang TPS, di mana itu sebenarnya bukan wilayah untuk tempat sampah.
Akibatnya, sampah melebar-lebar, baunya sangat menyengat, dan asap pembakarannya pun sangat mengganggu masyarakat sekitar.
Kemudian ada lagi, tempatnya tidak jauh dari TPS Desa Suci, semula dijadikan TPS para warga sekitar, tetapi sekarang bertuliskan dilarang membuang sampah di situ, kalau masih membuang sampah, maka akan dikenakan hukuman.
Tempatnya curam seperti jurang, kalau tampak depan memang tidak terlalu parah, namun jika dilihat dari samping, kalian akan melihat sampai yang menjeret ke bawah dan itu jumlahnya tidak sedikit. Letaknya persis dekat dengan pertambangan kapur.
Peran masyarakat dan pemerintah setidaknya mampu mengondisikan masalah sampah semacam itu. Sampah tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Sampah butuh pengelolaan bagus dan efektif, karena dampaknya bisa sangat fatal. Banyak warga sekitar yang dirugikan.
Permasalahannya bukan hanya saja di jangka pendek, namun jika it uterus-terusan dibiarkan, maka dampaknya akan terlihat sangat parah dikemudian hari.
Kontributor : Ahmad Baharuddin
Editor : Agung Maps