GRESIK, Gresikpos.com – Salah satu sektor yang mendapat dampak dari Pandemi Covid-19 adalah sektor UMKM. Termasuk juga bagi seorang pedagang buah segar yang berlokasi di depan SD Muhammadiyah 1 Gresik Jalan KH. Kholil No. 90 Kroman Gresik Jawa Timur.
Berawal dari berjualan buah di kampung halamannya di Jombang, kemudian tahun 1991 merantau di Gresik untuk melanjutkan berdagang buah membuat Ahmad teguh tetap mengais rezeki di Gresik.
Selama 25 tahun berprofesi menjadi Pedagang buah segar, Ahmad mengaku baru kali ini merasakan penurunan pendapatan yang sangat drastis. Pasalnya, pendapatan yang ia dapat menurun hingga 65% dari pada pendapatan sebelum Covid-19 mewabah.
“Saya sangat merasakan dampak adanya pandemi, di mana sebelum pandemi sangat ramai pembeli, namun di saat pandemi sekarang ini semakin sepi pembeli”, kata Ahmad.
Namun, Ahmad tampak optimis dan tetap semangat menjalankan profesinya, karena profesi tersebut merupakan satu-satunya sumber pendapatan baginya. Maka dari itu, selama pandemi, Ahmad bahkan tidak pernah libur berdagang.
Di balik wabah pandemi Covid-19, Ahmad sangat bersyukur mendapat bantuan untuk mengembangkan dagangan buahnya.
“Alhamdulilah dengan bantuan yang diberikan pasti sangat membantu memenuhi kebutuhan hidup dan membantu menambah modal untuk berdagang”, imbuhnya.
Kontributor : Turfatul Atiyah
Editor : Ahmad Baharuddin