Seperti yang sudah diketahui banyak orang. Masa Pandemi merupakan masa-masa sulit yang dihadapi manusia saat ini. Segala keterbatasan muncul mendadak begitu saja. Tanpa adaptasi dan penyesuaian, Pandemi secepat itu tiba-tiba menyergap dan membunuh banyak harapan manusia.
Ekonomi merupakan sektor yang paling terdampak. Dengan adanya batasan sosial, membuat keramaian-keramaian yang biasa dijadikan tempat perputaran ekonomi seperti pasar sekarang tidak seperti biasanya. Itu semua dilakukan memang untuk memperkecil penyebaran Covid-19.
Namun tempat pada Kamis (04/03/21) saat Rapat Kerja Nasional Kementrian Perdagangan, sesuai di akun media sosial instagram Kemenkopukm, Presiden Jokowi meminta ruang strategis di area publik dan pusat perdagangan milik swasta, baik di pusat pembelanjaan maupun platform digital agar diberikan pada UMKM.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membela, melindungi, dan memberdayakan UMKM agar naik kelas. Di sisi lain, itu merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk mendorong produk lokal bisa lebih bersaing di pasar domestik.
Seperti halnya yang diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Ia mengatakan, imbauan untuk membeli produk lokal adalah bentuk keberpihakan pemerintah sekaligus sebagai upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional.
“Imbauan untuk mengutamakan produk lokal adalah bentuk keberpihakan negara. Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia mengonsumsi produk lokal khususnya produk UMKM untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional,” jelasnya, Senin (08/03/21) pada laman Instagram Kementrian Koperasi dan UKM.
Pada rapat tersebut ada enam arahan Presiden. Salah satunya adalah bantu UMKM untuk siap ekspor. Langkah itu diciptakan untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa lebih mengembangkan usahanya.
Maka dari itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, dengan beralih dari mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi menjadi barang industri dan berteknologi tinggi, maka perlu diciptakan pelaku UMKM yang tangguh dan kuat.
“Kita sedang beralih mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi menjadi barang industri dan berteknologi tinggi, untuk itu perlu diciptakan pelaku UMKM yang tangguh untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan baik demi Indonesia yang sejahtera,” paparnya pada laman Instagram Kementerian Perdagangan.
–
Kontributor: Ahmad Baharuddin Surya
Editor : Agung Maps