MENGANTI, Gresikpos.com – Dunia bisnis memang sangat menggiurkan jika diangan-angan. Akan tetapi, hal tersebut juga perlu direalisasi agar benar tercipta sebuah mimpi yang nyata. Di Desa Mojotengah Kecamatan Menganti ini misalnya. Di desa ini terdapat beberapa usaha rumahan yang menggeluti karya seni terapat dari bahan baku rotan atau bambu.
Sebagai desa yang memiliki beberapa potensi pengolahan rotan, pemilik usaha setempat berharap akan adanya bantuan terhadap legalitas usaha yang dimiliki.
“Dulu sudah saya daftarkan hanya 1 saja dan itu ngurusnya ribet. Jadi ya untuk anak usaha lainnya tidak saya daftarkan. Mungkin juga karena tidak adanya pendampingan atau bimbingan ya, jadi cukup ribet kalau mengurus izin usaha ini,” ujar salah satu pemilik usaha anyaman Desa Mojotengah, Adi Prayitno.
Kendala yang dihadapi para pengrajin dalam langkah pendaftaran usahanya hampir sama. Yakni karena tidak adanya bantuan pendampingan dari tenaga ahli. Sehingga hal ini sangat menghambat proses izin berusaha yang ingin dilegalkan. Di Desa Mojotengah ini, hanya ada sedikit pemilik usaha rumahan yang sudah mendaftarkan izin usahanya.
“Harapan saya, usaha rotan di Desa Mojotengah ini bisa menjadi alternatif lapangan kerja bagi warga luas. Karena ini juga hasilnya lumayan, terlebih disini banyak pemuda yang menganggur, jadi bisa direkrut untuk gabung di usaha anyaman rotan ini,” ungkap Adi Prayitno.
–
Kontributor : Ananda Fani
Editor : Agung Maps