BUNGAH, Gresikpos – Salah satu keunggulan dari Kabupaten Gresik adalah memiliki tanah yang subur. Banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup di kabupaten ini. Hal tersebut tentu jadi langkah penyegaran kembali lingkungan hidup bagi masyarakat. Salah satu contohnya di Desa Bungah, tepatnya di Jalan Sukun Siwalan RT. 15B RW. 06. Masyarakat di sana memilih menanam buah markisa.
Namanya Moh. Sholihan, dia adalah salah satu warga yang mengelola buah markisa. Dia bercerita, awal mula ia menanam buah markisa pada tahun 2016. Waktu itu ada perlombaan antar RT. Berketepatan RT. 15B RW 06 memilih berbeda dengan RT lainnya. Mereka memutuskan menanam buah markisa dengan modal awal membeli 10 bibit buah markisa sebesar Rp 50.000. Hanya dari markisa, mereka bisa meraih prestasi lomba lingkungan dari tingkat lokal sampai provinsi.
“Sebab buah markisa lebih cepat tumbuh dan berkembang. Juga dapat menambah lingkungan menjadi asri, sejuk, rimbun, dan indah,” ujar Moh. Sholihan selaku pengelolanya, Rabu (23/12/2020).
Ada beberapa jenis buah markisa yang ditanam, yaitu jenis markisa ungu (Passiflora edulis), markisa kuning (Passiflora flavicarpa), dan markisa merah. Cita rasa jenis buah markisa berbeda-beda, ada yang sangat asam, ada yang tidak terlalu asam, dan juga ada yang manis.
Buah markisa yang sudah siap panen biasanya setiap minggu diserbu pembeli. “Harga 1 kg buah markisa sebesar Rp 5 ribu. Panen paling banyak sekitar 30 kg dan paling sedikit biasanya 3 hingga 4 kg,” tutur Sholihan, nama akrabnya. Selain tujuannya penghijauan, hal tersebut juga bisa menambah pundi-pundi uang untuk kesejahteraan masyarakat di sana.
“Alhamdulillah, omset penjualan baik sebelum dan sesudah pandemi tidak ada masalah. Justru omset penjualan markisa semakin melonjak tajam. Rata-rata sekitar Rp 400.000 per bulan dan paling sedikit Rp200.000,” imbuhnya.
Hal itu disebabkan karena Buah markisa mengandung beragam nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti vitamin A, C, karbohidrat kompleks, serat, zat besi, dan kalium. Kandungan ini yang membuat buah markisa menjadi buah yang menyehatkan dan juga dapat menguatkan daya tahan tubuh di masa pandemi.
Harapan Sholihan adalah semoga pandemi cepat selesai, supaya bisa normal kembali dan lingkungan hidup ini semoga tetap jadi lingkungan yang Go Green.
–
Kontributor : Ahmad Hilman Hamdhani
Editor : Ahmad Baharuddin Surya