GRESIK, Gresikpos.com – Semua hal saat ini terdampak adanya pandemi, tidak terkecuali dengan kegiatan organisasi. Organisasi pemuda yang ada di Gresik saat ini pun merasakan hal yang sama. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Gresik merupakan salah satu organisasi kepemudaan khususnya mahasiswa yang telah terbentuk sejak tahun 1994.
Kegiatan organisasi selama pandemi ini memang terbatas. Namun, untuk mengatasi hal itu PMII Gresik mengadakan kegiatan diskusi tiap minggu dengan tujuan menjaga nalar kritis mahasiswa saat pandemi. Diakui Faisol Ridha Abdillah selaku Ketua Cabang PMII Gresik dari kampus INKAFA awalnya memang terasa sulit untuk merencanakan kegiatan karena keterbatasan, kegiatan rapat dilaksanakan secara online maupun offline tapi secara terbatas.
“Dalam pandemi ini bukan malah kemudian melemahkan agenda kita, tapi bagaimana saat ini kita semakin gigih untuk berjuang”, tuturnya.
Kegiatan kaderisasi organisasi lebih difokuskan pada 10 Komisariat di tiap kampus yang dinaungi cabang PMII Gresik.
“Saat pandemi seperti ini tidak mungkin bila mengadakan kaderisasi formal seperti MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru), PKD (Pelatihan Kader Dasar) dan PKL (Pelatihan Kader Lanjut). Namun kami melakukan kaderisasi informal dan non formal dengan tujuan menjaga silaturahmi anggota maupun non anggota”, lanjut Faisol.
Kegiatan PMII Gresik saat ini fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya bagi yang terdampak. Dalam berproses dimana pun pengalaman dan pembelajaran adalah hal utama. Organisasi sendiri sangat penting karena merupakan miniatur dari kehidupan kita di masa yang akan datang.
Kontributor : Mintrojo Sahputra
Editor : Agung Maps