GRESIK, Gresikpos.com – Salah satu pedagang cabai di Pasar Menganti Gresik mengatakan harga cabai saat ini masih mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan tersebut menurutnya tidak tentu sampai kapan. Karena sesuai pengalamannya, harga cabai memang belakangan ini tidak bisa diperkirakan dan dipastikan.
“Kalau sampai kapan, ya saya tidak tahu. Kadang itu tiba-tiba naik dan tiba-tiba normal,” kata Kos. Sabtu (06/03/21).
Hal itu disebabkan lantaran ia tidak menanam sendiri, sehingga ia tidak tahu pemicu kenaikan harga cabai saat ini. Yang ia ketahui hanya per tahun petani biasanya panen sampai tiga kali.
Tiap jenis cabai harganya berbeda-beda. Namun cabai yang memiliki harga paling tinggi adalah cabai rawit yang mencapai Rp100 ribu/kg. Cabai hijau untuk lalapan Rp40 ribu/kg. Sedangkan cabai merah Rp30/kg.
“Padahal cabai rawit ini yang paling banyak dibeli orang,” paparnya.
Kemudian terkait isu kenaikan harga cabai diperkirakan sampai bulan puasa, Kos tidak tahu akan hal itu, karena sepanjang tahun harga cabai tidak bisa ditebak kapan naik turunnya.
Harapannya sebagai pedagang tentu harga cabai itu bisa normal kembali. Karena jika naiknya terlalu lama, maka akan menyusahkan ia sebagai pedagang sekaligus para pembelinya. Apalagi jika kenaikan cabai sampai bulan ramadhan, sudah pasti banyak pembeli yang protes.
–
Kontributor : Ahmad Baharuddin Surya
Editor : Agung Maps