-18 °c
Selasa, April 13, 2021
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Jurnalisme Warga
Gresik Pos
  • Berita
    • All
    • Nasional
    • Umum
    Menteri-BUMN-erick-Thohir-baju-biru-didampingi-oleh-Dirut-PG-baju-putih-menghampiri-salah-satu-lansia-peserta-vaksinasi-bersama-BUMN-2

    Kementerian BUMN Membuka Pendaftaran Digital Learning untuk Ciptakan Talenta Digital Indonesia

    DOP PG, Digna Jatiningsih (tengah) saat menyampaikan sambutan dalam sarasehan Tanam Perdana Demplot Aplikasi Phonska OCA

    Pupuk Indonesia Uji Coba Pupuk Subsidi Phonska OCA di Bojonegoro

    Foto suasana MTQ Gresik di MAsjid Agung

    MTQ Gresik Merupakan Ajang Mencari Putra Daerah yang Berwawasan Luas

    Foto Persawahan Daerah Wringinanom

    Stok Pangan Surplus, Jatim Tak perlu Impor Beras

    Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan di tayangan You Tube Sekretariat Presdien

    Tidak Ada Impor Beras hingga Juni 2021, Jokowi: Hentikan Perdebatan Karena Bisa Merusak Harga Jual Gabah

    Trending Tags

    • Sosial
      • All
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Lingkungan
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Politik
      Sarahsehan virtual HMP PGMI STAI Al Azhar via aplikasi Zoom

      Prodi dan HMP PGMI STAI Al-Azhar Menganti Gresik Adakan Sarasehan Virtual Nasional

      Salah satu karyawan PG sedang divaksin (28-03-2021) (3) (1)

      Sebanyak 6.821 Karyawan dan Pensiunan Petrokimia Gresik Ikuti Vaksinasi Bersama kementerian BUMN

      Menteri-BUMN-erick-Thohir-baju-biru-didampingi-oleh-Dirut-PG-baju-putih-menghampiri-salah-satu-lansia-peserta-vaksinasi-bersama-BUMN-2

      Petrokimia Gresik Bersama Satgas Covid-19 BUMN Jawa Timur Kerahkan 150 Covid-19 Ranger dan 50 Tenaga Kesehatan

      Gambar kondisi jalan di sekitar area pasar Menganti. (DokPribadi Gresikpos)

      Selain Perbaikan di Jalan Umum, Pengondisian Jalan di Area Pasar Juga Perlu Diperhatikan

      Sumber gambar: mambaussholihin.net

      Metode Ponpes di Gresik Menangkal Wacana Paham Radikalisme

      Trending Tags

      • Ekonomi
        • All
        • Bisnis
        • Pariwisata
        • UMKM
        Bakso Beranak Alun-alun Gresik

        Mencicipi Nikmatnya Bakso Beranak Alun-alun

        Webinar perkembangan Start Up yang diadakan Gresik Pos pada Sabtu (20/03/21).

        Perlunya Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Bisnis Startup untuk Membangun Perekonomian Gresik

        Gambar parkiran motor tukang ojek Sunan Giri saat menunggu peziarah selesai berdoa.

        Meski Penghasilan di Masa Pandemi Tidak Seberapa, Tukang Ojek Sunan Giri Masih Terus Beroperasi

        Gambar parkiran motor tukang ojek Sunan Giri saat menunggu peziarah selesai berdoa.

        Mengamati Lebih Dalam Paguyuban Ojek Sunan Giri yang Anggotanya Mencapai Ratusan

        Meski Seminggu Sekali Dibuka, Pasar Kaget Anomsari Dapat Membantu Ekonomi Masyarakat Sekitar

        Trending Tags

        • Teknologi
          • All
          • Digital
          Menteri-BUMN-erick-Thohir-baju-biru-didampingi-oleh-Dirut-PG-baju-putih-menghampiri-salah-satu-lansia-peserta-vaksinasi-bersama-BUMN-2

          Kementerian BUMN Membuka Pendaftaran Digital Learning untuk Ciptakan Talenta Digital Indonesia

          Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik

          Untuk Mewujudkan Smart City, Bupati Gresik akan Mengubah GNI Menjadi Media Center

          Foto Kepala Diskominfo Gresik saat memberi sambutan dalam launching Gresikpedia dan Gresik Akas di pendopo kabupaten Gresik.

          Diskominfo Gandeng Indonesia Indicator untuk Ciptakan Aplikasi Gresikpedia

          Foto Bupati Gresik Gus Yani saat memberi sambutan dalam Launching Gresik AKAS dan Gresikpedia di Pendopo Kabupaten Gresik

          Bupati Gresik Dorong PNS Menggunakan Gresikpedia agar Sosialisasi Gresikpedia Bisa Berkembang

          Foto Bupati Gresik Gus Yani saat memberi sambutan dalam Launching Gresik AKAS dan Gresikpedia di Pendopo Kabupaten Gresik

          Bupati Gresik: Hadirnya Gresikpedia dan Gresik AKAS untuk Mendekatkan Hubungan Pemerintah dengan Masyarakat

          Trending Tags

          • Hiburan
            • All
            • Budaya
            • Lifestyle
            • Olahraga
            Sesi foto bareng seusai pentas Terminal Budaya ke XV. (Dok. pribadi).

            Terminal Budaya ke-XV, Ciptakan Oase Kebudayaan di Tengah Pandemi

            Pementasan lakon kola-kola dan siluman El oleh Komunitas Sanggar Pasir

            Peringati Hari Teater Dunia, Sanggar Pasir Gelar Pementasan Teater

            Dok. Pribadi Gresik pos - Gambar hasil peninggalan Ibu Masmundari.

            Melihat Optimisme Gresik dari Kaca Mata Tradisi dan Budaya

            Foto pribadi Sunanto - Dokumentasi saat melatih grup drum band Kota surabaya

            Cara Olahraga Ringan Saat Pandemi

            Gambar para pemancing di waduk Cerme.

            Akhir Pekan, Waduk Cerme Diserbu Para Pemancing

            Trending Tags

            • Opini
            • Features
            • Celoteh
            No Result
            View All Result
            Gresik Pos
            No Result
            View All Result
            Home Opini

            Pertimbangan Rasional dalam Pilkada 2020

            by Admin
            23/11/2020/
            in Opini

            Gresik, Gresikpos.com – Keputusan akan melaksanakan Pilkada serentak 2020 di tengah wabah Pandemi Covid-19 mengangkat perdebatan di masyarakat, lebih-lebih pada kelompok ahli dan akademisi. Pilkada pada bulan Desember 2020 dianggap tidak logis sekaligus penuh dengan risiko-risiko, disebabkan masih tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sedangkan, proyeksi dari para pakar belum bisa memberikan kepastian yang jelas kapan pandemi ini akan berakhir (Wardhana, 2020).

            Semula pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diselenggarakan pada Mei 2020. Namun, pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung membut Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah akan penundaan Pilkada hingga Desember 2020.

            BeritaTerkait

            Cara Olahraga Ringan Saat Pandemi

            Apa Saja Ketentuan Alokasi Penyediaan Tempat Promosi dan Pengembangan bagi UMKM?

            Apa Saja Cara Jitu Bangun Branding untuk UMKM?

            Perlu diketahui, pertama kali pilkada serentak dilangsungkan di Indoneisa pada tahun 2015. Komisi pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan beberapa aturan yang di antaranya melarang para kandidat yang mantan narapidana kasus korupsi turut berkontestasi dalam pesta demokrasi.

            Sepintas, berdasarkan pengalaman pemilu dan pilkada yang lalu, politik identitas sangat berasa mewarnai kontestasi antar calon yang sedang berebut suara rakyat. Fanatisme kelompok, ormas dan ulama atau tokoh masyarakat masih menjadi alat dalam kampanye dari masing-masing kandidat. Sementara pertimbangan rasional terhadap visi dan misi masing-masing calon kurang mendapat perhatian.

            Pendek kata, fanatisme itu berdampak pada penolakan akan ide atau gagasan yang baru dari calon kandidat lain yang tidak memiliki patron atau pendukung fanatik. Akibatnya, fanatisme terhadap calon lain yang secara demonstratif menggunkan isu identitas mengenyampingkan gagasan-gagasan atau ide-ide dari masing-masing kontestan. Padahal pada visi dan misi tersebut sangat penting untuk melihat kesiapan dari para kontestan ketika terpilih nanti.

            Dalam Pilkada yang diselenggarakan pada Desember 2020 esok, fanatisme dalam memilih pasangan salon yang turut berkontestasi layak dikesampingkan. Justru pertimbangan logis terhadap visi dan misi lah yang seharusnya dipertimbangkan. Artinya, pemilih di pilkada nanti diharapkan sudah bisa keluar dari politik identitas yang ditopang oleh fanatisme, baik yang menggunakan tendensi dogmatis atau kelompok mayoritas.

            Dengan pertimbangan logis dalam pilkada, diharapkan masyarakat menyadari keputusan mereka dalam memilih calon pemimpin di daerah mereka masing-masing. Kemudian belajar dapat menerima konsekuensi (bertanggungjawab) dan konsisten pada pilihan. Sebab kalah atau menang, masyarakat pemilih yang rasional bisa membanggakan integritas mereka.

            Memilih secara rasional dalam pilkada dapat dilakukan dengan mengobservasi lebih mendalam visi dan misi yang diusung dari para kandidat. Seberapa koheren gagasan-gagasan mereka dengan permasalahan-permasalahan sedang dihadapi daerah atau kota tersebut. Pemilih dapat menarik hipotesa yang sifatnya sementara, seperti kondisi infrastruktur, kebocoran anggaran, dan persoalan-persoalan lain yang urgen diselesaikan.

            Karenanya, memulai membuang prasangka-prasangka politik dan memulai diskusi akan lebih bisa mematangkan iklim demokrasi di negara ini. Di sini, orang Batak dengan watak yang tegas dapat menginspirasi orang Solo yang halus dengan budaya Jawa-nya yang adi luhung. Inilah keuntungan dari dialog yang harus selalu dikedepankan, termasuk pada pilkada.

            Dalam hal ini, fanatisme sebenarnya juga sedang mengancam pluralitas (kemajemukan) di Indonesia. Kian hari fanatisme menjelma ke bentuk yang mengerikan, di mana masyarakat seolah kapas yang terombang-ambing hembusan narasi identitas. Kadang dibawa ke Timur juga kadang ke Barat. Ketidakpedulian terhadap kemajemukan ini melahirkan individual-individual ekskulusif yang tidak dapat melebur ke dalam gelas kebinekaan.

            Pada momen pilkada ini, penting menyadarkan publik agar meletakkan rasionalitas sebagai pertimbangan politik, bukan fanatisme. Di sini, masyarakat merupakan individu-individu bebas yang berani menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan logis. Selain demi kepentingan terbangunnya demokrasi yang baik sehingga lahir pemimpin-pemimpin yang kompeten dan berintegritas, di samping itu juga pluralitas Indonesia dapat terus terjaga.

            Lalu bagaimanakah pluralitas ini dapat lestari? Sebagai negara yang menerapkan demokrasi, maka negara ini harus memberi kebebasan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Bukan lalu membungkam mereka sebab khawatir tidak sanggup berlagak layakya negara yang sudah berusia (Irshad Manji, 2012).

            Pluralitas identik dengan pluralisme yaitu paham yang tetap menjaga setiap keunikan budaya masing-masing dengan tetap menghargai adanya keberagaman dan perbedaan dalam masyarakat. Tetap tetap menjaga keunikan budaya masing-masing yang menjadi karakteristiknya. Di Islam, sikap toleransi terhadap kemajemukan ini dapat ditemukan dalam doktrin agar setiap muslim menghormati para pemeluk agama lain. Karenanya, toleransi itu absolut untuk dilangsungkan, sebagai bentuk penjagaan terhadap pluralitas.

            Namun, ada hal yang perlu diperhatikan tentang pluralisme. Bahwa pluralisme bukan bentuk keyakinan bahwa semua ajaran agama adalah benar atau sama. Dengan tegas, tidak dibenarkan keyakinan bahwa Tuhan yang kita sembah (Islam) adalah Tuhan kalian pula. Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) melontarkan fatwa terkait hal tersebut.

            Dalam suatu fatwa MUI melarang paham pluralisme dalam Islam. Pluralisme dalam fatwa tersebut dijelaskan sebagai paham yang di mana kebenaran semua agama menjadi relatif, karena semua agama dianggapnya sama dan pluralisme sendiri mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan bersandingan di surga nantinya (Mhasbi.com).

            Dengan demikian, pertimbangan rasional dalam pilkada 2020 sangat penting dikampanyekan. Bukan fanatisme yang mengarah pada politik identitas. Sebab, dengan semakin terbangunnya kesadaran publik untuk menggunakan pertimbangan logis maka terjadilah diskusi yang juga mengokohkan toleransi dalam kemajemukan.

            Oleh : Syaichon Ibad

            Tags: gresikpilkadapilkada 2020serentak

            Related Posts

            Cara Olahraga Ringan Saat Pandemi

            by Admin
            17 Maret 2021
            0
            Foto pribadi Sunanto - Dokumentasi saat melatih grup drum band Kota surabaya

            Kebijakan physical distancing selama wabah coronavirus COVID-19 di Indonesia berdampak pada berkurangnya kegiatan di luar rumah dan kebijakan work from...

            Read more

            Apa Saja Ketentuan Alokasi Penyediaan Tempat Promosi dan Pengembangan bagi UMKM?

            by Admin
            29 Maret 2021
            0
            Angkringan Jogya Barokah, Driyorejo

            GRESIK, Gresikpos.com - Nafas segar selalu menghampri para pelaku UMKM. Pasalnya, sekarang mereka banyak dimanjakan dan diberdayakan oleh beberapa kebijakan...

            Read more

            Apa Saja Cara Jitu Bangun Branding untuk UMKM?

            by Admin
            29 Maret 2021
            0
            Produk jilbab annikmah

            Saat Pendemi seperti sekarang, kita selalu dituntut untuk survive di segala tempat dan medan. Sebab seperti yang sudah diketahui banyak...

            Read more

            Titipan untuk Pak Bupati

            by Admin
            27 Februari 2021
            0
            Foto Safara Akmaliah beserta teman-temannya saat berkunjung ke Gus Yani

            Hari ini, masyarakat Gresik rupanya tengah merayakan kegembiraan menyambut pemimpin baru. Buktinya, Status Whatsapp, Instagram Story, Postingan Facebook masyarakat Gresik...

            Read more

            Keterasingan Akademisi dari Perumusan Kebijakan Publik

            by Admin
            22 Februari 2021
            0
            Tugu Kota Gresik

            GRESIK, Gresikpos.com - Secara eksplisit, dalam rangka pengawalan kebijakan publik, tentunya perlu batasan-batasan yang mana itu tidak mungkin dilakukan sendiri...

            Read more

            Manisnya Bisnis Madu di Tengah Amukan Pandemi

            by Admin
            18 Februari 2021
            0
            Sumber gambar: hellosehat.com

            Menginjak awal Maret 2020, pandemi COVID-19 santer terdengar hingga menimbulkan kegaduhan di berbagai lapisan masyarakat. Gugus tugas COVID-19 menyampaikan data...

            Read more
            • Trending
            • Comments
            • Latest
            Tampak asyik bermain game online di saat waktu luang

            Hati-hati! Candu Game Online dari Anak-Anak hingga Orang Tua

            13 Januari 2021
            Sesi foto bareng seusai pentas Terminal Budaya ke XV. (Dok. pribadi).

            Terminal Budaya ke-XV, Ciptakan Oase Kebudayaan di Tengah Pandemi

            5 April 2021

            Sentra Tanaman Hias Baru di Driyorejo

            19 Desember 2020
            Foto jenis makanan yang biasa disajikan saat acara Megengan.

            Ramadan dan Tradisi Megengan

            12 April 2021
            Sumber gambar: merdeka.com

            Terorisme dan Wujud Cinta Tuhan Pada Setiap Manusia

            5 April 2021
            Sesi foto bareng seusai pentas Terminal Budaya ke XV. (Dok. pribadi).

            Terminal Budaya ke-XV, Ciptakan Oase Kebudayaan di Tengah Pandemi

            5 April 2021

            https://www.youtube.com/channel/UCSHLZinGtgdcizjROffJ6rA

            Gresik Pos

            ©2021 GresikPos

            • Disclaimer
            • Privacy Policy
            • Pedoman Siber
            • Redaksi
            • Jurnalisme Warga

            No Result
            View All Result
            • Berita
              • Features
              • Opini
              • Nasional
              • Umum
            • Ekonomi
              • Bisnis
              • UMKM
              • Energi
              • Properti
              • Pariwisata
              • Ketenagakerjaan
            • Sosial
              • Lingkungan
              • Pemerintahan
              • Politik
              • Hukum
              • Kesehatan
              • Pendidikan
            • Teknologi
              • Digital
              • Otomotif
            • Hiburan
              • Olahraga
              • Budaya
              • Travel
              • Lifestyle

            ©2021 GresikPos