GRESIK, Gresikpos.com – Pengambilan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Jalan Panglima Sudirman Gresik pada Senin (28/12/20) terlihat antre diserbu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Mereka semua berasal dari Kecamatan Solokuro Lamongan. Adapun mereka yang datang adalah pelaku UMKM yang namanya tercatat keanggotaan di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Surya Raharja Cabang Solokuro.
Menurut salah satu dari mereka mengatakan jika Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 7 pagi. Tetapi sampai pada pukul 3 sore, Ia masih menunggu antrean. “Saya dari pukul 7 dari rumah. Ini lagi menunggu antrean,” kata perempuan yang tidak mau menyebutkan namanya.
Antrean tersebut disebabkan karena banyak rombongan warga yang datang bersamaan mengambil BPUM. “Ini itu banyak rombongan yang mengambil bantuan dari pemerintah untuk UMKM. Mereka bukan membuat rekening, tetapi tinggal ambil saja,” kata Satpam yang berjaga di sana.
Mereka berjumlah 80 orang dari tiga cabang BMT Surya Raharja. Untuk di BNI Syariah Jalan Sudirman sendiri berjumlah 50, itu hanya dari BMT Cabang Solokuro. Jumlah tersebut dibenarkan oleh petugas dari BMT Surya Raharja yang menemani mereka. “Jumlahnya ada 80. Itu dari tiga cabang BMT Surya Raharja. Yang di jalan Panglima Sudirman ini ada 50,” tutur Duwi, selaku Account Officier.
Duwi menambahkan jika tanggal 28 Desember hari ini merupakan hari terakhir pengambilan BPUM. Apabila terlambat, maka bantuan itu akan hangus dan para pelaku UMKM yang sudah tercatat menerima, mereka tidak mendapat apa-apa.
Dari sekitar kurang lebih 300 UMKM yang daftar, hanya 50 dari mereka yang lolos dalam penerimaan BPUM di BMT Surya Raharja Cabang Solokuro. Saat ditanya soal nasib UMKM yang tidak lolos, petugas BMT Surya Raharja menerangkan jika mereka tidak tahu, itu adalah rezeki masing-masing orangnya.
“Ya itu rezeki masing-masing. Dari pihak BMT hanya menerima data nama dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,” imbuh Ayun, salah seorang Account Officier di BMT Surya Raharja juga.
Kata Ayun, kebanyakan mereka yang dapat BPUM adalah mereka yang benar-benar mempunyai usaha, seperti pedagang pasar dan toko rumahan.
–
Kontributor : Ahmad Baharuddin Surya
Editor : Agung Maps