-18 °c
Sabtu, Januari 23, 2021
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
Gresik Pos
  • Berita
    • All
    • Features
    • Umum
    Foto kapal terparkir di pantai dalegan, karena menunggu angin normal kembali.

    Angin Kencang Tak Kunjung Berhenti, Nelayan Gresik Utara Berhenti Melaut Tiga Bulan

    Foto kapal terparkir di pantai dalegan, karena menunggu angin normal kembali.

    Kartu Nelayan Tidak Berguna, Nelayan Gresik Utara Kecewa

    Foto para nelayan sedang gotong royong memperbaiki kapal di kala mereka berhenti melaut

    Nelayan Gresik Utara: Operasi Laut Tidak Sesuai dan Sangat Mengganggu

    Foto para nelayan sedang gotong royong memperbaiki kapal di kala mereka berhenti melaut

    Payang Tradisional Jadi Senjata Utama Nelayan Gresik Utara Melaut

    Mediasi Pekerja PKPM dengan Pemdes Pangkahkulon dan Pengurus Pokmaswas

    Pekerja PKPM Lega, Setelah Mediasi Ada

    Trending Tags

    • Ekonomi
      • All
      • Bisnis
      • Pariwisata
      Gapura Masuk Wisata Pasir Putih (WPP) Dalegan, Panceng

      Wisata Pasir Putih Dalegan Berpotensi jadi Wisata Bertaraf Nasional

      Syarat Pengurusan Izin Edar P-IRT

      Jalan Panjang Mengurus Izin Edar P-IRT dan Label Halal Bagi Pelaku UMKM

      Bank Gresik yang ada di Jalan Basuki Rahmat No.18, Bedilan, Kebungson, Kec. Gresik

      Bank Gresik Sediakan Kredit Ultra Mikro untuk Menunjang Perekonomian UMKM

      Penyuluhan tentang koperasi bertempat di Pondok Pesantren Darut Taqwa Suci, Kecamatan Manyar Senin (19/1)

      Pemberdayaan Ekonomi di Pondok Pesantren Melalui Koperasi

      Poster iklan perumahan di daerah Driyorejo

      Banyaknya Perumahan di Gresik Selatan, Bukti Perekonomian masih Berjalan

      Trending Tags

      • Sosial
        • All
        • Hukum
        • Kesehatan
        • Pemerintahan
        • Pendidikan
        • Politik
        Kegiatan Fitrotin Najizah saat melakukan kursus

        Kursus Bahasa Inggris di Tengah Pandemi

        Bungah Citra Afifah, Salah Satu Pelajar MTsN Gresik Peraih Prestasi Internasional

        Prestasi Internasional Pelajar Gresik di Pengujung Tahun

        Mochammad Afifuddin, kordinator divisi pengawasan Bawaslu Republik Indonesia (kiri) dan Syafi Jamhari, divisi pengawasan Bawaslu Gresik (kanan)

        Pengguna SIWASLU Terbaik, Bawaslu Gresik Terima Penghargaan

        Directur Avicenna M. Khudhaifi memberikan Apresiasi terhadap KPU Atas Capaian Partisipasi Masyarakat Tertinggi se-Jatim

        Avicenna Beri Penghargaan ke KPU Atas Capaian Partisipasi Masyarakat Tertinggi se-Jatim

        Gerakan PLS Mengabdi, Mahasiswa UNESA

        PLS UNESA Lakukan Aksi Sosial di Tengah Pandemi

        Trending Tags

        • Teknologi
          • All
          • Digital
          Billy dan para driver Otw Express

          Apa yang Bisa Diandalkan dari Aplikasi Otw Express

          Billy, CEO Otw Exprees

          Bagaimana Semestinya Aplikasi Digital Hadir di Tengah-Tengah Masyarakat

          Tim OtwExpress sedang  bersosialisasi di Jalan Bungah

          Realita Perkembangan Bisnis Digital di Gresik

          Aplikasi OTW Express

          Otw Express : Aplikasi Pencipta Peluang, Bukan Pencari Peluang

          Pesan CEO GOLS : Pemuda Gresik Harus Mampu Berinovasi dan Berkreasi

          Trending Tags

          • Hiburan
            • All
            • Budaya
            • Lifestyle
            • Olahraga
            Tampak asyik bermain game online di saat waktu luang

            Hati-hati! Candu Game Online dari Anak-Anak hingga Orang Tua

            bincang santai gresik pos engan ketua paguyuban cak-yuk gresik - Cak Basri

            Peran Cak-Yuk dalam Sektor Pariwisata di Gresik

            Kegiatan Seni Teater di Sanggar Pasir

            Risalah Seni Teater di Gresik

            Foto Arul Muhammad

            Arul Muhammad : Berkreasi Dengan Imajinasi Sendiri

            Tumpukan sampah yang melebar ke luar di TPS Desa Suci

            Buang Sampah Plastik di Air, Bahaya Mikroplastik Mengintai

            Trending Tags

            • Opini
            • SASTRA

              Trending Tags

              No Result
              View All Result
              Gresik Pos
              No Result
              View All Result
              Home Opini

              Bagaimana Membangun Identitas FPI Pasca Dibubarkan

              by Admin
              03/01/2021/
              in Opini

              Sejak kemunculannya tahun 1998, Front Pembela Islam (FPI) menuai banyak polemik. Ada yang mendukung, ada juga yang berseberangan dengannya. Sikapnya yang oposisi kepada pemerintah, membuat orang-orang yang ada di dalam pemerintahan geram dengan aksi-aksi heroiknya.

              Beberapa pihak ada yang mengatakan jika Pam Swakarsa merupakan cikal bakal berdirinya FPI. Namun Ketua Umum FPI Slamet Maarif sesuai yang dilansir detik (17/9/20) membantah akan hal itu. Ia mengatakan FPI tidak lahir dari Pam Swakarsa. FPI lahir pada 17 Agustus 1998 dari induk para ulama dan habaib untuk melawan kemaksiatan di Indonesia.

              BeritaTerkait

              Menyoal Kembali PSBB di Kabupaten Gresik, Masyarakat Berharap Bisa Lebih Efektif

              Membangun Kota Imajiner di Tahun 2021

              Gresik Pos dan UMKM Gresik

              Organisasi yang dikomandoi Habib Rizeq Shihab ini sering melakukan aktivitas yang menuai banyak kontroversi. Bahkan tak jarang juga FPI sering ikut andil dalam dinamika perpolitikan Indonesia. Ditambah lagi dengan aksi-aksi demonstrasinya yang turut pula mengawal berbagai kebijakan yang akan atau sedang dijalankan pemerintah.

              Tetapi tidak untuk sekarang. Riwayat perjalanan FPI secara nyata berhenti tepat pada Rabu (30/12/12). Keputusan itu disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam. Pembubaran ini dilandasi atas Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri atau kepala lembaga yang meliputi Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Kapolri, Jaksa Agung, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

              Sejak Menko Polhukan resmi mengumumkan pembubaran tersebut, tentu dari beberapa kubu saling merespons. Pro dan kontra tidak bisa dielakkan. Meskipun begitu, tetapi masih banyak masyarakat yang berterima kasih sambil mengirim banyak karangan bunga ke kantor Kemenko Polhukam.

              Kembali ke riwayat perjalanan FPI, sejak 21 Juni 2019 secara hukum FPI sudah dibubarkan karena tidak mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Sedangkan yang dilakukan Menko Polhukam kemarin adalah sebuah penegasan ulang bahwa secara terbuka dan disaksikan masyarakat umum kalau FPI sudah resmi bubar.

              Dikuatkan lagi dengan munculnya Maklumat Kapolri Nomor MAK/1/I/2021 pada tanggal 1 Januari 2021 tentang Kepatuhan Terhadap Pelarangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI. Dari situ aparat kepolisian langsung bertindak menyisir dan mencopot tempat yang masih menggunakan atribut FPI.

              Mengingat di tahun 2017 lalu. Hal serupa sempat terjadi pada organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pada 19 Juli, HTI resmi dibubarkan melalui Kementerian Hukum dan HAM sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 2 tahun 2017 yang mengubah UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

              Sejarah mencatat bahwa saat pemerintahan Presiden Jokowi, sudah ada dua ormas Islam yang resmi dibubarkan. Hal tersebut melegitimasi bagaimana benteng kekuatan pemerintahan ala Presiden Jokowi. Kalau kita mengingat riwayat dua organisasi yang dibubarkan, mereka sama-sama berposisi sebagai oposisi dan berafiliasi Islam. Itu yang membuat nama Islam semakin di atas ambang pilu.

              Apakah karena Islam agama mayoritas, sehingga segala gerakan selalu berhubungan dengan Islam. Kelompok atau organisasi memang cocok untuk mengakomodasi lingkaran ideologi dari orang-orang yang sepaham, kemudian merumuskan satu tujuan utama. Lalu ada lagi berbentuk sub organisasi yang berisi barisan kekecewaan pada satu kelompok kemudian membuat kelompok lagi. Secara psikologi sosial, itu lumrah terjadi di masyarakat.

              Individu tidak bisa lepas dari pengaruh lingkungan sosial. Hubungan individu dengan lingkungan, bisa membentuk identitas sosial yang sepaham. Terutama orang-orang yang mempunyai pengaruh, identitas sosial tidak terlalu menjadi masalah. Ketika orang itu berniat ingin membuat kelompok baru dengan jaminan militansi identitas sosial, maka tak sedikit orang akan ikut dengannya.

              Militansi identitas dalam sebuah organisasi memang sangat diperlukan. Selain untuk memperkuat basis organisasi, di samping itu berguna agar tujuan dan visi misi organisasi bisa tercapai. Banyak contoh yang menjelaskan fenomena semacam itu. Bagaimana orang bisa melakukan apa saja untuk organisasinya. Sama halnya seperti kejadian aksi terorisme beberapa tahun kemarin, bagaimana orang bisa dengan mudah melakukan bom bunuh diri, walau hanya diiming-imingi janji imajiner.

              Mirra (2010) dalam penelitiannya mengenai psikologi para pelaku teror. Ia menemukan bahwa dalam kasus terorisme dan kekerasan politik, individu yang memilih jalan radikalisme dan bergabung dalam suatu kelompok radikal berarti menandakan jika segenap jiwa dan motivasi hidupnya sudah melebur dalam keutuhan kelompok. Motivasi individunya kalah dengan motivasi kelompok, sehingga itu yang membuat pikiran dan tingkah lakunya selalu merepresentasikan pikiran dan tingkah laku kelompok.

              Meskipun FPI resmi dibubarkan, tetapi identitas ideologi pada masing-masing anggotanya tidak mungkin hilang begitu saja. Motivasi kolektif sebelumnya memengaruhi bagaimana anggota bisa terbangun militansi keorganisasiannya. Di samping itu kualitas identitas juga perlu ditimbang sebaik-baiknya. Yang bisa membangun kualitas identitas anggota adalah anggota itu sendiri melalui representasi identitas organisasinya dengan baik, tentu harus menimbulkan banyak manfaat kepada sesama.

              Kalau soal representasi sosial pada sebuah identitas, Cris Barker sudah menjelaskannya secara gamblang, ia menghubungkan identitas sosial dengan tindakan manusia pada konteks sosialnya.  Identitas sosial terdiri dari persamaan dan perbedaan. Soal apa yang dimiliki individu dan apa yang dimiliki bersama-sama. Untuk membangun relasi sosial, kedua unsur itu harus saling dipadu dan dijalankan.

              Salah satu cara agar orang bisa melepas identitasnya adalah dengan cara ia mampu memunculkan motivasi diri yang lebih kuat lagi dari pada motivasi kelompok. Selama inisiatif itu tidak ada, maka selama itu pula identitas akan terus melekat. Meski secara organisasi tidak ada, tetapi bayang-bayang visi misi imajiner nama organisasi selalu membayang-bayangi semangat kolektif anggotanya.

              Buktinya, setelah FPI bubar, muncul lagi FPI dengan nama baru. Mereka mentransformasikan namanya menjadi nama baru, yaitu Front Persatuan Islam. Identitas lama diubah ke identitas baru dengan dasar prinsip yang sama. Pemerintah perlu hati-hati dengan pasca pembubaran ini. Semangat kolektif mereka masih membara, motivasi mereka utuh dan yang paling penting adalah mereka berasal dari asal-usul yang sama, yakni barisan terpinggirkan.

              Seperti yang diungkapkan George Simmel, bahwa kelompok-kelompok di mana seseorang individu berafiliasi merupakan titik tumpu yang kuat. Orang yang mencari afiliasi pada suatu kelompok, itu menandakan bahwa ia juga harus membangun kelompoknya. Apabila di dalamnya sama-sama saling mencari afiliasi atas dasar nama kelompok, maka ia akan terbentuk satu pemahaman untuk saling gotong royong membangun kelompoknya.

              Jadi kemanfaatan kepada sesama tidak melulu dilakukan bersama. Nilai organisasi yang sudah menyublim di setiap anggota kelompok sangat berpeluang besar individu bisa mengamalkan nilai-nilai positivistik yang sudah dibangun dalam kelompoknya. Namun yang perlu diperhatikan adalah, asumsi publik saat ini sudah terbangun. Tinggal bagaimana ke depan FPI bisa mereformasi nilai ajarannya untuk menarik kembali hati masyarakat umum. Baik secara personal maupun komunal.

              –

              Penulis :

              Ahmad Baharuddin Surya – Jurnalis Gresik Pos

              Tags: fpiidentitas fpipembubaran

              Related Posts

              Menyoal Kembali PSBB di Kabupaten Gresik, Masyarakat Berharap Bisa Lebih Efektif

              by Admin
              11 Januari 2021
              0

              Seperti yang kita ketahui wabah Covid-19 belum juga membaik. Sudah hampir genap setahun berada di negeri ini. Hari demi hari...

              Read more

              Membangun Kota Imajiner di Tahun 2021

              by Admin
              1 Januari 2021
              0

              Sejak akun You Tube Kotaku 05 Gresik meluncurkan video tentang “Rencana Aksi Kota Pusaka dan Kota Hijau Gresik Tahun 2019"...

              Read more

              Gresik Pos dan UMKM Gresik

              by Admin
              8 Desember 2020
              0
              Salah satu wujud UMKM Bakso Kaki Sapi di Gresik

              Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di suatu daerah perlu diberdayakan menjadi komoditi pendapatan daerah yang kuat. Karena tidak...

              Read more

              Pemilih Cerdas, Pemilih Berintegritas

              by Admin
              3 Desember 2020
              0
              Sumber Gambar : carapandang.com

              Gresik, Gresikpos.com - Gresik (3/12). Terlepas dari memilih nomer satu atau nomer dua, tetap yang menang dalam Pemilihan Kepala Daerah...

              Read more

              Hari Guru : Momentum Membangun Rasa Welas Asih

              by Admin
              25 November 2020
              0
              Sumber Foto: HGN 2020 Kemendikbud

              Peringatan hari Hari Guru tahun ini tidak seperti biasanya. Para siswa di sekolahan biasanya melakukan sungkeman sebagai bentuk rasa terima...

              Read more

              Buang Sampah Plastik di Air, Bahaya Mikroplastik Mengintai

              by Admin
              24 November 2020
              0
              Tumpukan sampah yang melebar ke luar di TPS Desa Suci

              GRESIK, Gresikpos.com - (23/11) Di Gresik persoalan sampah menjadi persoalan yang belum terpecahkan hingga saat ini, baik sampah di darat...

              Read more
              • Trending
              • Comments
              • Latest
              Syarat Pengurusan Izin Edar P-IRT

              Jalan Panjang Mengurus Izin Edar P-IRT dan Label Halal Bagi Pelaku UMKM

              21 Januari 2021
              Gapura Masuk Wisata Pasir Putih (WPP) Dalegan, Panceng

              Wisata Pasir Putih Dalegan Berpotensi jadi Wisata Bertaraf Nasional

              23 Januari 2021
              Santri disabilitas PP Khozainul Ulum saat menerima hadiah umroh gratis

              Santri “Unik” Pondok Pesantren Khozainul Ulum Menganti

              18 Januari 2021
              Foto kapal terparkir di pantai dalegan, karena menunggu angin normal kembali.

              Angin Kencang Tak Kunjung Berhenti, Nelayan Gresik Utara Berhenti Melaut Tiga Bulan

              23 Januari 2021
              Foto kapal terparkir di pantai dalegan, karena menunggu angin normal kembali.

              Kartu Nelayan Tidak Berguna, Nelayan Gresik Utara Kecewa

              23 Januari 2021
              Foto para nelayan sedang gotong royong memperbaiki kapal di kala mereka berhenti melaut

              Nelayan Gresik Utara: Operasi Laut Tidak Sesuai dan Sangat Mengganggu

              23 Januari 2021
              Gresik Pos

              ©2020 GresikPos

              • Disclaimer
              • Privacy Policy
              • Pedoman Siber
              • Redaksi

              No Result
              View All Result
              • Berita
                • Features
                • Opini
                • Umum
              • Ekonomi
                • Bisnis
                • Energi
                • Properti
                • Pariwisata
                • Ketenagakerjaan
              • Sosial
                • Pemerintahan
                • Politik
                • Hukum
                • Kesehatan
                • Pendidikan
              • Teknologi
                • Digital
                • Otomotif
              • Hiburan
                • Olahraga
                • Budaya
                • Travel
                • Lifestyle
              • SASTRA
                • Puisi
                • Cerpen

              ©2020 GresikPos